Setelah penantian panjang Final Valorant SEA Games 2023 Kamboja, akhirnya diputuskan medali emas dari pertandingan tersebut akan dibagi oleh timnas Indonesia dan Singapura sehingga menjadi emas pertama bagi Indonesia di kategori esports.

Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi lonjakan yang sangat besar dalam perkembangan e-sport di Indonesia. E-sport merupakan industri yang berkembang pesat di Indonesia. Valorant telah membangkitkan rasa penasaran penduduk Indonesia banyak gamer dan penonton di Indonesia sejak diluncurkan pada tahun 2020 lalu.

Hal itu ditunjukkan dengan perolehan medali emas yang diraih Timnas Indonesia pada divisi VALORANT SEA Games 2023. Prestasi ini menambah perolehan medali.

bug cypher seagames 2023;medali emas untuk indonesia divisi valorant

Tim Nasional Valorant Indonesia bersama Singapura meraih medali emas di divisi valorant. Hasilnya, masing-masing tim yang bermain di babak Grand Final mendapatkan medali emas

Hasil ini diperoleh dengan memanfaatkan kecurangan yang dilakukan oleh pemain Singapore dengan agent Cypher. Masalah ini menyebabkan kemampuan Cypher untuk mendeteksi lawan saat seharusnya tidak terdeteksi. Sebelumnya, Timnas Indonesia Valorant tertinggal dengan selisih satu pertandingan, dengan skor 0-1. Namun pada map/map split kedua, saat pertandingan memanas, pertarungan kedua tim harus dihentikan sejenak. Saat itu, Timnas Valorant Indonesia meminta Technical Pause karena Singapura mengeksploitasi isu Cyper sepanjang pertandingan.

Apa itu bug abuse dalam sebuah game?

Bug abuse dalam game terjadi ketika pemain dengan sengaja memanfaatkan atau memanipulasi bug atau celah dalam permainan untuk mendapatkan keuntungan yang tidak adil.

Bug adalah kesalahan atau kelemahan dalam permainan yang dapat menghasilkan perilaku yang tidak diinginkan atau tidak sesuai dengan desain asli permainan.

Contohnya bug abuse dalam pertandingan grand final Indonesia vs Singapore Ketika player Singapore dalam defender,agent yang dipakai oleh satu pemain dari timnas Singapore menaruh kamera dalam posisi bisa dengan mudah mendeteksi keberadaan pemain timnas indonesia di beberapa spot yang seharusnya tidak bisa terdeteksi.

Bug ini terus dimanfaatkan oleh Timnas Singapura, hingga Timnas Indonesia resmi keluar karena dirasa akan merugikan nilai sportifitas sebuah turnamen SEA GAMES.

Pada map Split, Timnas Singapura tiga kali menggunakan bug camera cypher melawan Timnas Valorant Indonesia. Ketika atlet tim nasional Indonesia menemukan adanya bug di babak 8, mereka segera melaporkan kecurangan timnas singapore. Namun wasit belum menghentikan permainan karena pihak wasit tidak menyadari bahwa camera agent cypher adalah bug yang dilarang untuk digunakan. Pertandingan ini baru terhenti ketika di babak ke-14.

PBESI dengan sangat tegas menolak atas tindak kecurangan yang menciderai nilai tersebut dan dengan tegas menyatakan siapapun yang melakukan tindakan tersebut pantas sekali untuk didiskualifikasi.

Sekjen PBESI, Frengky Ong, mengatakan bahwa Indonesia prinsipnya tetap bersikap tegas untuk menolak setiap upaya dan tindakan yang menciderai sportivitas esports,olahraga, dan SEA Games.“Keputusan emas bersama kami terima mempertimbangkan komitmen kami dalam menghormati nilai-nilai persaudaraan antarbangsa yang dijunjung tinggi oleh SEA Games,” ucap Frengky.

https://feb.uds.ac.id/category/student-article/

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *