Kuliah pakar ke-2 yang dilaksanakan secara hybrid oleh Program Studi Kewirausahaan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas dr. Soebandi  tahun ajaran  2022/2023, Rabu 12 Juli 2023 yang dihadiri secara virtual oleh Bapak Andi Eka Pranata  S.ST., S.Kep., Ners, M. Kes. selaku Rektor Universitas dr. Soebandi. Serta dihadiri langsung oleh Bapak dr. Rendra Wirawan SE., MM. sebagai narasumber. Kuliah pakar ke-2 ini mengangkat materi dengan judul “Peranan Strategi Pemasaran Yang Efektif Dalam Meningkatkan Volume Penjualan”. Diadakannya acara kuliah pakar ini, harapannya agar mahasiswa tidak hanya mendapatkan materi dari dosen tapi juga punya wawasan dari narasumber selaku pelaku bisnis. Dimana narasumber kali ini yaitu pemilik Toko Oleh-oleh Primadona Jember yang telah memiliki 3 cabang di Kabupaten Jember.

Pemaparan materi yang disampaikan narasumber adalah tentang kewirausahaan dan UMKM. Kewirausahaan adalah semangat, sikap dan perilaku dan kemampuan manajemen seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya membuat strategi model bisnis. Sedangkan UMKM adalah kegiatan usaha atau bisnis yang didirikan oleh individual, rumah tangga maupun badan usaha kecil. Kewirausahaan dan UMKM keduanya melibatkan inisiatif bisnis yang mendorong penciptaan dan pengelolaan usaha, berfokus pada menciptakan nilai tambah bagi pelanggan mereka dengan menyediakan produk atau layanan yang dibutuhkan, berusaha untuk mencapai kemandirian finansial dan otonomi dengan mengelola bisnis mereka sendiri, dan dapat berperan dalam menciptakan lapangan kerja baru dan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.

Menurut beliau permasalahan UMKM yaitu daya saing, inovasi, teknologi, brand, luaran digital, pemasaran dan marketing mix. Solusi strategi marketing mix pada UMKM yaitu dengan penyesuaian produk, penentuan harga, pemilihan saluran distribusi,  kegiatan promosi dan komunikasi, kolaborasi dan jaringan, layanan pelanggan, pengukuran dan analisis kinerja. Beliau juga mengatakan bahwa dalam mengawali usaha atau jika terdapat kendala didalam modal kita bisa saling berkolaborasi dengan antar entrepreneur. Untuk memulai bisnis kecil-kecilan bisa diawali dengan kolaborasi yang memudahkan kita dalam menentukan modal awal. Dengan model seperti ini, tujuannya agar mahasiswa kedepannya bisa mengawali bisnisnya dengan modal yang dia miliki namun tetap bisa berkembang dengan bantuan modal dari pihak lain.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *